Pengurus suatu organisasi peguyuban, tidak semata-mata memikirkan bagaimana program bisa berjalan, tapi lebih dari itu, pengurus seharusnya memikirkan pengganti pejabat periode sekarang yang pasti akan berakhir. Ini diperlukan agar tidak terjadi krisis kepemimpinan peguyuban diperiode berikutnya. Kepemimpinan peguyuban zaman kini, meski masih ada sebahagian yang menggunakan pola kepemimpinan kharismatik namun tidak sedikit juga yang bergeser ke pola kepemimpinan kolektif rasional. Untuk pola kepemimpinan kolektif rasional relatif lebih mungkin untuk dilatih lebih intensif. Baik pengurus maupun anggota memiliki kesempatan yang cukup untuk berlatih, meski tidak dipungkiri jabatan pengurus jauh lebih banyak punya kesempatan. Berikut beberapa kegiatan yang ada nilai-nilai kepemimpinan yaitu :
1. Sebagai pimpinan rapat.
Pimpinan rapat yang smart adalah orang yang memahami masalah secara benar dan mengajak kepada peserta rapat untuk berpartisipasi memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Pimpinan rapat dalam hal ini diperlukan kearifan sa'at menanggapi apapun respon dari peserta rapat. Jauh dari sifat meremehkan pendapat peserta rapat, apalagi memojokkannya yang membuat peserta rapat tersebut merasa takut disalahkan lagi.
2. Sebagai anggota peserta rapat.
Sebagai anggota peserta rapat harus aktif memberikan tanggapan atas permasalahan yang disampaikan pimpinan rapat untuk diperoleh keputusan atau solusi terhadap permasalahan tersebut. Atas pendapat yang disampaikan ke pimpinan rapat, walau kita yakin bahwa pendapat kita yang lebih baik, namun bila peserta rapat yang lain kurang memberikan respon positif, sebaiknya kita tidak memaksakan kehendak atau pendapat kita. Perkuat kesabaran dalam menghadapi situasi yang kurang mengenakkan itu, bukan justru memboikot untuk tidak mengikuti rapat-rapat berikutnya. Bila ini yang terjadi (memboikot), pertanda jiwa kepemimpinan kita masih kerdil dan perlu diasah kembali.
3. Mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan.
Bila ada instansi pemerintah atau swasta mengundang organisasi peguyuban untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan, sebaiknya kita mengikuti seaktif mungkin, karena materi-materi kepemimpinan tersebut sangat perlu kita ketahui sebagai untuk menganalisis perkembangan organisasi peguyuban yang kita berada didalamnya. Dengan demikian, organisasi peguyuban kita akan menjadi organisasi peguyuban yang paling efektif, efisien, responsif dan sangat terbuka dan dinamis terhadap tantangan zaman yang datang dalam bentuk dan pola yang beragam.
Minggu, 29 April 2018
KADERISASI DIORGANISASI NIRLABA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hebat Pak Muslih...ini lah sebahagia besar dari ilmu " LEADERSHIP & COMMUNICATION ".
BalasHapusSemoga bermanfaat ...minimal untuk IKKA Pekanbaru ...mantap bana....Aamiin. (Komentar Pak Kasmir Bahar di WAG Palanta IKKA Nusantara tgl 30/4/2018).
Very very good
BalasHapusPejuang tanpa pamrih
ππΌππΌππΌππΌππΌππΌ (Komentar Pak Bura di WAG Palanta IKKA Nusantara tgl 30/4/2018)
Ini baru suai Pak Muslih
BalasHapusSeorang Pemimpin organisasi apa saja di era zaman Now ini harus bisa membaca tanda( simbol ) zaman kalau tidak tergilas oleh zaman itu sendiri
Karna dizaman now tidak cukup hanya dgn modal kharisma tapi juga harus ditunjang dgn perbendaharaan Ilmu yg memadai serta aktif dgn pengamalan dan diiringi kepedulian yg tinggi pada masyarakat nya.
Kalau hanya bermodal seremonial semu apa yg diharap akan hasilnya
Lanjut kan Pak Ketua
Insya Allah IKKA Pekanbaru telah membangun diatas dasar ( pondasi ) yg kokoh sebagai cerminan suatu organisasi kemasyarakatan yg telah diakui keberadaannya di Pemerintahan RI tercinta ini
Bukan hanya semboyan kosong tapi faktaπππ (Komentar Pak H. Yurnal di WAG Pulbas IKKA Nusantara '18 tgl 30/4/2018)
Ini baru suai Pak Muslih
BalasHapusSeorang Pemimpin organisasi apa saja di era zaman Now ini harus bisa membaca tanda( simbol ) zaman kalau tidak tergilas oleh zaman itu sendiri
Karna dizaman now tidak cukup hanya dgn modal kharisma tapi juga harus ditunjang dgn perbendaharaan Ilmu yg memadai serta aktif dgn pengamalan dan diiringi kepedulian yg tinggi pada masyarakat nya.
Kalau hanya bermodal seremonial semu apa yg diharap akan hasilnya
Lanjut kan Pak Ketua
Insya Allah IKKA Pekanbaru telah membangun diatas dasar ( pondasi ) yg kokoh sebagai cerminan suatu organisasi kemasyarakatan yg telah diakui keberadaannya di Pemerintahan RI tercinta ini
Bukan hanya semboyan kosong tapi faktaπππ (Komentar Pak H. Yurnal di WAG Pulbas IKKA Nusantara '18 tgl 30/4/2018)