Dalam budaya berorganisasi, perbedaan pendapat terhadap sesuatu hal adalah lumrah terjadi. Setiap masalah keorganisasian yang timbul yang belum pernah diselesaikan, diselesaikan melalui forum rapat. Di forum rapat setiap permasalahan dibahas dengan sistem musyawarah mufakat, namun kalau musyawarah mufakat tidak juga diperoleh keputusan, maka dilakukan sistem voting, suara terbanyak itulah keputusannya. Untuk permasalahan yang sama, keputusan diperiode sebelumnya bisa dicabut/ diperbaiki bila forum yang sama hari ini menghendaki (memutuskan) seperti itu. Menyikapi perihal program pulang basamo juga demikian, bergerak dinamis. Bisa jadi rencana awal begitu wah populisnya, namun dipertengahan perjalanan mengalami penyesuaian-penyesuaian atau pemangkasan-pemangkasan setelah memperhatikan keadaan keuangan yang masuk ke kas Panitia Pulbas 2018 dan perubahan-perubahan itu harus melalui prosedur rapat. Sebagai misal dirapat Panitia Pulbas pada Rabu 11 April 2018 di Gedung Serba Guna nagari Kacang, ada pertanyaan peserta rapat tentang dimungkinkan diadakannya Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub). Pimpinan rapat yang sekaligus juga sebagai Ketua Panitia Pulbas 2018 menanggapi bahwa Musyawarah Besar (Mubes) baru akan dilaksanakan pada tahun 2020. Adapun pertemuan-pertemuan Pengurus IKKA Pusat dengan Pengurus IKKA cabang dirangkaian kegiatan program pulang basamo terkait keorganisasian bersifat shilaturrahmi saja. Kegiatan tersebut tidak dalam format rapat kerja maupun Mubeslub.
Bagaimana kalau semua cabang menghendaki Mubes dipercepat ?
Semua IKKA cabang yang menghendaki Musyawarah Besar (Mubes) dipercepat dari waktu yang seharusnya, harus menjelaskan alasan-alasan yang kuat dan logis. Mengajukan secara tertulis kepada Pengurus IKKA Pusat. Setelah itu "bola" ada ditangan Pengurus IKKA Pusat, tentunya setelah memperhatikan keadaan yang sebenarnya disetiap cabang IKKA yang ada.
Menurut pendapat saya...secara umum , dalam berorganisasi apa saja ,... setiap keputusan kalau sdh diambil didalam rapat organisasi tersebut..maka seluruh pengurus dan anggota harus menerima dan mendukung keputusan tersebut..
BalasHapusTidak boleh ada lagi kata2 sanggahan atau menolak sesudah itu diluar rapat...misalnya , saya gak setuju , dsb.
Mubes luar biasa ,hanya boleh kdilakukan sesuai dg AD / ART, atau kalau , petinggi2 organisasi tersebut melakukan tindakan perlawanan hukum , misalnya : Korupsi , Narkoba , penjudi , asusila, dan yg sedang di proses di kantor polisi...
Terlebih dan terkurang saya mohon maaf pada sanak2 dan sumando2 di Pakan baru.(Komentar Pak Kasmir Bahar di WAG Pulbas IKKA Nusantara '18 tgl 26/4/2018)
Benar ... Pak, bila telah diputuskan dirapat, tidak ada lagi perbedaan.
BalasHapusBenar ... Pak, bila telah diputuskan dirapat, tidak ada lagi perbedaan.
BalasHapusSangat setuju kanda 👍👍👍 (Komentar Pak Afdalisman di WAG Pulbas IKKA Nusantara '18 tgl 26/4/2018)
BalasHapusItu bona nyo kalau Kito komit ke AD/ART IKKA Pak Kasmir Bahar, tapi kini banyak balaku keputusan di Palanta Lapau alias diluar rapat resmi kato urangtuo Kito dulu "alah katabek suluah" namonyo tu manunggu waktu padam sajo lai Pak Kasmir (Komentar Pak Indra Jondri Piliang di WAG Palanta IKKA Nusantara tgl 26/4/2018).
BalasHapusKalau itu terjadi di IKKA-IKKA awak , indak boliah ragu2 untuak manegur...kalau gak mau juga , di tegur ke dua kalinya.,kalau gak juga , seluru pengurus nya diganti...tentu saja berkoirdinasi dg anggota lainnya terlebih dahulu...
BalasHapusTlabiah takurang ambo mohon maaf Pak Indrajondri (Komentar Pak Kasmir Bahar di WAG Palanta IKKA Nusantara tgl 26/4/2018).
Setuju kito tu pak di tuka sajo kok untuk topeng sajo ikka pusat untuak aa kagunonyo (Komentar Pak Yohansen di WAG Palanta IKKA Nusantara tgl 26/4/2018)
BalasHapusKalau IKKA Pusat...Nenurut aturan2 yg umum , didalam AD nya ada ketentuan ,anggota2nya adalah IKKA - IKKA Daerah atau Cabang. Jadi yg bisa menegurnya hanyalah koordinasi dari IKKA-IKKA Daerah atau Cabang 2 tadi..
BalasHapusNamun Pengurus2 IKKA Pusat itu masih bisa membeli dirinya dg ketentuan2 di ada dalam AD nya.
Inilah garis2 besar dalam organisasi.
Cuma kita gak tahu Bab dan Fasal2 dalam AD / ART nya.
Iko yang bisa yg ambo uraikannyo..talabiah takurang mohon maaf yo... (Komentar Pak Kasmir Bahar di WAG Palanta IKKA Nusantara tgl 26/4/2018)
Para Dunsanak IKKA dimana saja berada izinkan Ambo menghimbau :
BalasHapusMari kita hentikan sementara membahas dan mengomentari ttg AD/ART IKKA Pusat ...karena semenjak terpilihnya Ketua umum IKKA Pusat saat ini....bahwa AD/ART itu belum pernah di Sahkan Dalam Mubes IKKA PUSAT yg lalu karena memang Ikka Pusat mendapat tugas untuk menyempurnakan AD/ART tersebut jadi kalau boleh Ambo sarankan Agar Pengurus IKKA Pusat membentuk Tim Kecil utk menyempurnakan AD/ART dimaksud...dan tidak perlu dibahas dan dikomentari didalam group WA ini agar tidak bias....karena yg berkomentar saat ini melihatpun belum pernah AD/ ART tsb...jadi bagaimana mungkin mengomentari dan atau membahas sesuatu dokumen yg tdk dilihat
.....ini juga dapat mengurangi dan menghindari kegaduhan yg tidak perlu...n lebih baik kita fokus utk mensukseskan Acara Pulang Basamo Urang Kacang utk malapehan taragak dan paubek rindu...kampuang halaman.....maaf kalau ada yang kurang berkenan....tks EDDIE MOERAS IKKA JABODETABEK.... (Komentar Pak Eddie Moeras di WAG Pulang Basamo 2018 tgl 26/4/2018)
👍👍👍 (Edwar Tr di WAG Pulang Basamo tgl 26/4/2018)
BalasHapus🤝👍🏽nah tu alah tabukak🤝👍🏽 (Komentar Sdr. Seduh Busay di WAG Pulang Basamo tgl 26/4/2018)
BalasHapusBetul Pak Eddy... Utk saat ini Berfikir & Berbuat yg terbaik utk SILAHTURAHMI yg INDAH & BERKAH di Kampung halaman jauh lebih Baik dr pd Membahas Hal yg tak ada & mengada². BASAMO MAKO NYO JADI. 👍🏼🤝🙏🚲🚘🚎🛳✈ (Komentar Sdr. delyandri2017 di WAG Pulang Basamo tgl 26/4/2018)
BalasHapus👍👍👍👍 (Herlem Yenas di WAG Pulang Basamo tgl 26/4/2018)
BalasHapus👍👍 (Nuzirwan one di WAG Pulang Basamo tgl 26/4/2018)
BalasHapusAcara Silaturahim ANEKA PIN sudah diposisi 75 percent ..😂👏🤝 (Komentar Trin di WAG Pulang Basamo tgl 26/4/2018)
BalasHapusSetuju.... (Komentar Pak Kasmir Bahar di WAG Pulang Basamo tgl 26/4/2018)
BalasHapusSangat setuju dengan Pak Eddie Moeras. Seharusnya pengurus pusat itu melakukan apa yg di tugaskan sama mereka. Salah satunya membuat draf penyempurnaan AD-ART IKKA itu sendiri supaya bisa di bahas dan di sah kan. (Komentar Pak Irwan di WAG Pulang Basamo tgl 27/4/2018)
BalasHapus