IKKA Pekanbaru segera menyiapkan konsep antisipasi pasca pulbas 2018 bila panitia kembar benar-benar tak terelakkan. IKKA-IKKA cabang dituntut untuk mandiri dalam banyak aspek. IKKA cabang harus benar-benar cerdas dalam memetakan masalah. Mana masalah dan itu menjadi tanggung jawab Pengurus IKKA Pusat. Dan mana masalah itu menjadi tanggung jawab IKKA Pekanbaru. Dan mana masalah itu menjadi tanggung jawab pribadi semata. Bila ini tidak terurai secara baik dan benar, maka energi kita akan tergerus dipusaran konflik tanpa batas waktu dan ironisnya kita tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa. Efek panitia kembar membawa dampak tak terpikirkan akan luas dan masa penyelesaiannya. Ini sudah terasa jauh-jauh hari sebelumnya. Pergesekan-pergesekan, kesalah pahaman-kasalahpahaman, pemelitiran-pemelintiran terjadi dan itu menimbulkan luka yang sangat sulit dilupakan. Semua tercopas dalam ingatan setiap orang yang pernah terlukakan. Entah siapa dengan siapa. Puncak benturan terjadi diperkirakan pada hari "H", dimana mobilitas manusia mencapai batas maksimal. Bila pengendalian diri tidak maksimal dilakukan, kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sangat mungkin terjadi. Khusus terkait dengan kegiatan pulbas 2018, IKKA Pekanbaru senantiasa melakukan koordinasi yang intens ke Panitia Pulbas IKKA Pusat 2018. Harus setiap sa'at on agar masalah segera bisa diklarifikasi dan dicarikan solusi terbaik. Diagendakan setiap masalah yang timbul. Dan jangan mengabaikan masalah yang sekecil apapun, karena berpotensi kemana-mana. Sa'at dihari "H" kedepankan semangat kebersamaan, dan rapat menjadi kunci untuk timbulnya rasa kebersamaan.
Pasca Pulbas 2018
Panitia Pulbas IKKA Pekanbaru harus segera membuat laporan tertulis dan lisan sesuai dengan isi SK. Panitia membuat laporan kinerja dan laporan keuangan, menganalisa dan membuat rekomendasi-rekomendasi. Mendokumentasikan seluruh kegiatan-kegiatan pulbas 2018 dan mendokumentasikan seluruh tempat-tempat wisata di nagari Kacang. Ini dilakukan guna menyiapkan bahan proposal "menjual" seluruh kekayaan wisata Kacang kepada seluruh masyarakat Pekanbaru dan Riau umumnya. Semoga ditahun 2019 dan selanjutnya terjadi peningkatan kunjungan wisata domestik dan mancanegara ke nagari Kacang tacinto, sekurang-kurang dilakukan oleh urang-urang Kacang yang merantau, tentu ini harus teradministrasi secara baik dan kalo bisa online. Ini Kacangku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar