Rabu, 02 Mei 2018

KHITANAN/ SUNNATAN MASSAL (GERAKAN KESALEHAN SOSIAL)

Sebagai organisasi peguyuban yang bergerak dibidang sosial, IKKA Pekanbaru secara terus menerus melakukan pemaknaan yang lebih mendalam dan terinci tentang kegiatan sosial substantif. Pada program kerja tahun ke 2 ini, IKKA Pekanbaru mulai merealisasikan program-program kerjanya dengan pola kerjasama kemitraan dengan institusi  pemerintah dan swasta. Setelah di bulan Desember 2017, IKKA Pekanbaru menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk pembangunan Mushalla IKKA Pekanbaru  dan semoga bisa dicairkan di tahun anggaran 2019 sebagaimana hasil audeinsi dengan Kepala Kesra Setdaprov Riau, kini giliran IKKA Pekanbaru kerjasama dengan Yayasan Bina Griya Widya (BGW) untuk kegiatan Sunnatan Massal yang diadakan pada Ahad 6 Mei 2018 di komplek Mesjid Al-Ukhuwwah Perum Griya Bina Widya UNRI jalan Garuda Sakti Panam Pekanbaru. Alhamdulillah, IKKA Pekanbaru mendapat kouta 10 anak dari 100 peserta sunnatan massal yang disediakan. Persyaratan sunnatan massal, cukup menyerahkan 1 (satu) fotocopi  kartu tanda penduduk (KTP), 1 (satu) fotocopi kartu keluarga (KK) serta mengisi formulir pendaftaran sebagai peserta sunnatan massal. Banyak sisi positif menfa'at jangka panjang dari program sunnatan massal ini antara lain :

1. Pada diri setiap peserta sunnatan massal, ditanamkan  rasa kegotong-royongan dan saling bekerjasama didalam hidup bermasyarakat. Bagi anak yang berasal dari keluarga mampu, kegiatan sunnat rasul tentu bisa langsung ke rumah sakit, tapi bagi anak dari keluarga yang kurang mampu, kegiatan sunnatan massal tentu sangat membantu dirinya dan keluarganya. 

2. Menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama, kepada yang hidupnya kurang mampu. Keberpihakan kepada kaum du'afa, hidup dengan sikap rendah hati, tidak sombong dan suka menolong.

3. Menggairahkan kerja-kerja ummat dengan sistem berjama'ah/ berorganisasi agar tidak ada bahagian ummat yang hak-haknya terabaikan. Bukankah anak yatim dan fakir miskin juga dilindungi negara ? Apa lagi anak yatim dan fakir miskin itu adalah sesama Muslim.Mereka adalah saudara kita yang wajib kita bantu sesuai dengan kemampuan kita. Mampu kita bantu dengan harta, bersedekah kita. Mampu kita dengan tenaga, bergotong-royong kita. Mampu kita dengan ide, bermusyawarah kita.

1 komentar:

  1. Alhamdulillah wasyukurillah...Pengurus IKKA Pekanbaru patut diacungkan jempol karena punya jaringan yg kuat dg pemerintah setempat dan instasi2 lain yg ada di Pekanbaru....Semangat terus Pak Muslih , untuk amal sosial kewarga IKKA Pekanbaru.....Semoga dapat rahmat dari Allah Suhanawata'la.....Aamiin (Komentar Pak Kasmir Bahar di WAG Pulbas IKKA Nusantara tgl 3/5/2018)

    BalasHapus