Sabtu, 29 September 2018

MEMILIH PEMIMPIN

Tidak lama lagi, tepatnya pada hari Rabu tanggal 17 April 2019 kita akan berijtihad memilih pemimpin nasional, Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024. Calon ada dua, Jokowi - K.H. Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Bagaimana cara memilihnya ? Sebenarnya yang perlu kita sadari adalah bahwa kita memilih pemimpin untuk periode 2019 - 2024, bukan pemimpin seumur hidup. Itu artinya, diperlukan kemampuan kita untuk membaca peta masalah bangsa Indonesia hari ini, baru kita menentukan kriteria pimpinan nasional yang diharapkan mampu menyelesaikan masalah bangsa. Permasalahan bangsa Indonesia hari ini adalah terutama masalah ekonomi. Harga-harga sembako naik. Pengangguran dimana-mana. Daya beli masyarakat, rendah. Subsidi listrik dicabut. Rupiah terpuruk. Keadilan sosial, jauh dari kenyataan. Penegakkan hukum yang dirasa masih tebang pilih. Kriminalisasi terhadap ulama masih terus berjalan. Disintegrasi bangsa. Disparitas kaya miskin. Ancaman bahaya laten PKI yang melakukan infiltrasi. Itu beberapa agenda/ peta masalah bangsa Indonesia periode lima tahun kedepan. Sebagai referensi kita, bangsa ini pernah memiliki kepemimpinan nasional tepat pada momentumnya. Presiden Soekarno-Muhammad Hatta sebagai sosok pemimpin yang mampu menggelorakan semangat revolusi menghadapi penjajahan Belanda dan Jepang. Bangsa ini pernah memiliki Presiden Soeharto yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan. Bangsa ini pernah memiliki Presiden B. J. Habibi sebagai sosok masa transisi. Bangsa ini pernah memiliki Presiden K.H. Abdurrahman Wahid sebagai Bapak Pejuang Demokrasi. Dan bangsa ini pernah memiliki Presiden SBY sebagai sosok yang sangat peduli terhadap hutang dan sebahagian telah mampu beliau lunasi, seperti dengan IMF. Mereka itu sangat diperlukan dizamannya dan mampu memberikan peran terbaik. Kita bangsa ini telah memiliki beberapa tokoh bapak bangsa yang bisa dijadikan model bagi menentukan pemimpin nasional periode berikutnya dengan berbagai peta masalah yang telah diutarakan tadi. Bagi penulis, permasalahan pokok dan utama hari ini adalah persoalan ekonomi. Dengan demikian, maka kita harus menentukah tokoh puncak di negeri yang benar-benar memahami permasalahan ekonomi dan solusi untuk mencari penyelesaiannya. Siapa dia ?

Penulis : Muslih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar