Matahari mulai bersinar itu bernama KAN

Jarang dua institusi yang berbeda dapat melaksanakan kegiatan yang saling beriringan tanpa jeda. Institusi itu bernama Ikatan Keluarga Kacang (IKKA) dan Kerapatan Adat Nagari (KAN). IKKA dengan program pulang basamo, mulai melakukan kegiatannya pada Jum'at 15 Juni 2018 hingga 18 Juni 2018 dan KAN dengan program Aleg Nagari  yang akan diadakan tepat pada Selasa 19 Juni 2018, sama-sama diadakan di nagari Kacang. Perjumpaan terjadi diluar dugaan sebelum-sebelumnya.Sungguh merupakan karunia Allah Yang Maha Berkehendak. Acara Pengukuhan Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kacang Periode 2017 - 2022 dan Pengambilan Sumpah Imam Nagari yang diadakan pada tanggal 19 Juni 2018 di Balai-Balai Adat nagari Kacang di Jorong Balai-Balai sedianya dilaksanakan pada Sabtu 7 Oktober 2017, namun karena satu dan lain hal, baru bisa dilaksanakan pada momen pulbas 'idul Fitri 1439 H/ 2018. Institusi KAN sebagaimana kita ketahui merupakan lembaga yang menyelenggarakan fungsi adat dan menjadi bagian dari unsur yang ada di nagari yang tumbuh dan berkembang atas prakarsa masyarakat nagari (lihat diproposal Aleg Nagari 2017). KAN juga bertugas membantu pemerintah nagari dalam memberdayakan, melestarikan dan mengembangkan adat, menjaga, memelihara dan memanfa'atkan kekayaan nagari untuk kesejahteraan masyarakat, yang keberadaannya diakui berdasarkan undang-undang. Ciri khas acara Aleg Nagari secara turun temurun, yaitu dilaksanakan dengan sangat meriah oleh masyarakat nagari, yaitu dengan memotong hewan kerbau. Ini bertujuan agar masyarakat, baik yang berada di nagari maupun yang berada diperantauan, mengetahui bahwa telah terjadi peralihan kepemimpinan di lembaga adat nagarinya, sekaligus untuk mempererat hubungan shilaturrahim. Meski baru akan dikukuhkan, KAN telah mensahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD & ART) KAN, pelan tapi pasti akhirnya tuntas juga. Dengan telah disahkannya AD & ART, diharapkan KAN senantiasa hadir merespon situasi dan kondisi dimana komunitas Kacang sedang bergerak dinamis, memberikan arah dan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada nilai-nilai luhur kanagarian Kacang, sejak zaman nenek moyang dahulu hingga sa'at ini yang tertuang dalam ungkapan, Adat basandi syara', syara' basandi Kitabullah, syara' mengato adat memakai. KAN dalam menyelesaikan setiap masalah di kampung, lebih mengedepankan asas musyawarah untuk mufakat, asas kekeluargaan dan asas pembinaan, karena yang kita hadapi dilapangan, seluruhnya adalah keluarga kita semuanya. Begitu juga sebaliknya, kepada seluruh dunsanak-dunsanak kasadonyo, diharapkan untuk memberikan kepercayaan dan dukungan sepenuhnya kepada KAN dalam menjalankan tugasnya mengayomi warganya dalam persepktif adat.