Jumat, 21 September 2018

RUMOR

Kepastian apakah Ust. Yusuf Mansur, positif jadi sebagai timses salah satu paslon pilpres 2019 atau tidak, tidak ada kepastian yang meyakinkan seratus persen. Hanya Allah dan beliaulah yang tahu. Namun, bertemunya Ust. Yusuf Mansur dengan calon wakil Presiden dari kubu patahana beberapa hari yang lalu, membuat geger publik dengan beragam sikap. Tak terkecuali, penulis yang sekarang sedang menggeluti bisnis di Paytren dengan identitas card TN 0777780 turut terseret rumor keikutsertanya Ust. Yusuf Mansur sebagai timses. Suatu hari pelanggan baru,. kategori terpelajar datang membeli pulsa ke penulis dan ternyata secara spontan dia menyarankan penulis untuk tidak lagi bergabung di Paytren. Saran yang cukup mengejutkan. Begitu cepat konsumen memberi stigma negatif. Begitu cepat konsumen terpengaruh media sosial. Begitu cepat konsumen mengambil keputusan. Sikap konsumen terbelah dua. Antara yang pro patahana dengan pro oposisi. Tidak hanya terkait dengan sikap politik, tetapi efeknya telah bergeser ke bidang-bidang lainnya, termasuk ekonomi. Dan sebagai sosok leader, Ust. Yusuf Mansur harus segera mengklarifikasi kesimpang siuran berita tentang dirinya. Usaha kearah itu, sudah ada. Tapi perilaku konsumen sangat dinamis dan ada gejala di masyarakat yang sangat mengkhawatirkan yaitu masalah trust. Bagaimanapun usaha kita untuk menjelaskan, kalau Ust. Yusuf Mansur tidak masuk dalam timses, namun masyarakat kita tidak mudah begitu saja percaya. Begitu besarnya dampak yang ditimbulkan oleh yang namanya rumor, maka kedepan, berhati-hatilah dalam melangkah. Kerugian besar tidak hanya menimpa perusahaan Paytren an sih, tapi 4 juta lebih mitra yang menjadi korban. Masyarakat alergi dengan Paytren ?

Penulis : Muslih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar