Prabowo Subianto adalah sosok pribadi yang hanif. Walau beliau telah "istirahat" di TNI, beliau tetap ingin bisa bermenfa'at bagi masyarakat dan negara. Hal ini dibuktikan dengan ide beliau dan rekan-rekan mendirikan partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dengan partai Gerindra, seluruh ide/ konsep untuk memajukan dan mensejahterakan bangsa bisa disalurkan melalui anggota-anggota dewan yang duduk di DPRD kota/ kabupaten, propinsi dan pusat. Bahkan beliau sa'at ini, digadang-gadang untuk maju di pilpres 2019 yang akan datang. Beliau sosok pemimpin yang responsif. Setiap ada masalah yang muncul, beliau hadir dan dengan cepat beliau cari solusi terbaik, tidak dibiarkan berlarut-larut. Beliau sosok problem solver. Walau beliau baru capres, tapi kepedulian terhadap kondisi ekonomi bangsa, khususnya rupiah yang sedang merosot tajam, beliau beserta team sukses, menawarkan berberapa solusi kepada pemerintah. Bukan type beliau untuk tidak gusar terhadap keadaan sosial ekonomi seperti sekarang ini. Beliau sosok pemimpin yang tegas. Begitu beliau tahu dibohongi oleh Ratna Sarumpaet, secepat kilat beliau mohon maaf kepada publik sebagai rasa tanggung jawab beliau. Dan memberikan sanksi tegas terhadap Ratna berupa pemecatan dari team sukses beliau. Beliau sosok pemimpin yang berjiwa besar. Sosok Joko Widodo dan Ahok adalah yang dahulunya beliau dukung untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI dan sekarang Joko Widodo justru menjadi rival beliau di pilpres 2014 yang telah lalu dan 2019 yang akan datang. Meski demikian, beliau tetap bisa menerima realitas dengan penuh ikhlas. Bila beliau diundang ke istana oleh Presiden Joko Widodo untuk kepentingan bangsa, beliau datang. Dan itu dilakukan beberapa kali. Bagi beliau kepentingan bangsa dan negara adalah diatas kepentingan pribadi dan golongan. Itu hanya bisa dilakukan, bagi seseorang yang memiliki jiwa pema'af dan penyayang.
Penulis : Muslih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar