Selasa, 26 Juni 2018

BERSYUKUR

Alhamdulillah, perhelatan pulang basamo IKKA Pusat dan Aleg Nagari telah usai dilaksanakan. Acara pulang basamo dan Aleg Nagari ternyata membawa efek sangat positif bagi masa depan nagari Kacang. Hingga hari ini Senin tanggal 25 Juni 2018, warga Kacang yang telah kembali di daerah rantau, masih sibuk berbagi cerita tentang indahnya pulang basamo tahun ini. Tema yang hangat menjadi buah bibir dimana-mana  diantaranya adalah acara Kemanakan Mencari Mamak. Masing-masing warga rantau saling bertanya suku, mamak dan datuk mereka. Kini mereka telah mulai mengenal identitas masing-masing. Sukunya apa, mamaknya siapa dan datuknya siapa. Tidak hanya sampai disitu, bahkan urang sumando yang belum "bersuku" pun menjadi bahasan dipertemuan suku. Ketua Panitia pulbas IKKA Pekanbaru dan Ketua IKKA Pekanbaru diundang oleh Ninik Mamak Rantau untuk menghadiri pertemuan suku Limo Singkek di Surau Data Jorong Balai-balai pada Sabtu tanggal 16 Juni 2018. Pertemuan suku Limo Singkek seketika terasa "ramai riuh" ketika Datuk Mantari Labih menyampaikan usulan kepada hadirin perihal "penyematan" suku Limo Singkek kepada Ketua Panitia Pulbas IKKA Pekanbaru dan kepada Ketua IKKA Pekanbaru periode 2016 - 2021. Hadirin secara spontan dan antusias menerima usulan yang disampaikan Datuk Mantari Labih. Selanjutnya, pembicaraan menjadi lebih seru ketika dua urang sumando harus "berlabuh" ke datuk yang mana. Pembicaraan tersebut cukup menyita waktu, namun  dengan kearifan para datuk yang hadir, akhirnya hadirin bersepakat menerima urang sumando Ketua IKKA Pekanbaru "berlabuh" ke Datuk Mudo. Sementara Ketua Panitia Pulbas IKKA Pekanbaru "berlabuh" ke datuk lainnya, yang dua-duanya akan di"nobat"kan gelarnya dipertemuan berikutnya. Hari-hari setelah usai pertemuan suku-suku, sungguh menjadi sarana untuk kembali bangkit marwah dan harga diri sebagai urang Kacang dan sebagai urang sumando Kacang. Terasa persaudaraan antar sesama menjadi begitu dekat dan membanggakan. Rasa ingin bertemu kembali di pulang basamo berikutnya menjadi cita-cita kolektif. Dan berharap akan lebih "dahsyat" lagi "bekas" yang ditimbulkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar