Selasa, 25 Desember 2018

KESULITAN YANG MEMUDAHKAN

Tidak selamanya hidup mudah tanpa kesulitan itu baik untuk kita. Karena Allah pun tidak menjanjikan hidup ini mudah kecuali bersama kesulitan (QS 94:5-6) atau setelah adanya kesulitan (QS 65:7).

Ada kesulitan yang akan memudahkan hidup kita, ada pula kemudahan yang justru akan menyulitkan hidup kita. Kesulitan yang memudahkan hidup kita, itulah kesulitan yang diridhoi Allah yang akan menguntungkan hidup kita.

Mengapa kita mau menyulitkan diri dengan bekerja? Mengapa kita mau menyulitkan diri dengan belajar? Mengapa kita mau menyulitkan diri mendidik anak? Mengapa kita mau diatur dan menyulitkan diri dalam menjalani syariat agama?

Karena, kita yakin semua itu akan memudahkan hidup kita di masa depan. Tidak saja kemudahan itu kita rasakan di dunia, tapi juga di akhirat nanti. Inilah kesulitan yang akan memudahkan kita, yang mendatangkan kebaikan dalam hidup kita, yang 'direkomendasikan' oleh Allah Subhaana Wa Ta'ala.

Tidak ada anak saleh muncul instan tanpa kesulitan dalam mendidik. Tidak ada kesuksesan itu diraih tanpa jerih payah dan usaha. Dan tidaklah surga itu dimasuki kecuali dengan perjuangan menundukkan hawa nafsu demi mencapai rahmat dari Allah.

"Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian", demikian pepatah mengatakan.

Sedangkan yang dimaksud dengan kemudahan yang justru akan menyulitkan hidup kita adalah kemudahan tanpa rasa beban dalam bermaksiat kepada Allah.

Banyak orang dengan entengnya meninggalkan ketaatan kepada Allah. Santai saja saat melihat ada kemaksiatan di depan mata. Ringan saja dirinya meninggalkan sholat. Biasa saja sikapnya melihat anak gadis dan istrinya buka aurat.

Merasa tidak ada beban dengan keburukan yang terjadi adalah kemudahan yang akan mendatangkan kesulitan. Menganggap ringan keburukan yang terjadi justru menyulitkan diri dalam menjalani kehidupan jni.

Allah tidak menyulitkan kehidupan kita dengan aturan syariat, tapi kitalah yang sering menyulitkan diri dengan banyak melakukan maksiat.

Wallahu A'lam
✍️ Lidus Yardi
Selasa, 25 Desember 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar