Akhir-akhir ini di media sosial lagi ramai membicarakan kinerja Pengurus IKKA Pusat periode 2015 s.d 2020. Diskursus ini muncul dikarenakan lambannya respon Pengurus IKKA Pusat terhadap dinamika yang berkembang. Apakah terkait dengan logo dan pulang basamo atau lainnya. Terobosan berani datang dari Pengurus IKKA Jabodetabek dengan kebijakan membentuk panitia pulang basamo lingkup IKKA Jabodetabek lebih cepat dari IKKA Pusat. Sikap tegas yang tunjukkan Pengurus IKKA Jabodetabek yang kemudian, mendapat analisa yang beragam dari nitizen. Analisa pertama, dengan rapat IKKA Pusat yang dilakukan berkelanjutan hingga tanggal 11 Pebruari 2018 nanti, Pengurus IKKA Jabodetabek berkesimpulan bahwa program pulang basamo positif dilaksanakan IKKA Pusat, sehingga IKKA Jabodetabek menyusul membentuk panitia lokal di Jabodetabek lebih awal agar persiapan bisa lebih matang, walau terkesan mendahului kebijakan Pengurus IKKA Pusat. Analisa kedua, Pengurus IKKA Jabodetabek mendahului membentuk panitia pulang basamo karena IKKA Jabodetabek bersikap bahwa walau seandainya Pengurus IKKA Pusat memutuskan untuk mengundur program pulang basamo ketahun 2019, namun IKKA Jabodetabek tetap akan melaksanakan program pulang basamo ditahun 2018 ini. Dan keputusan itu sudah bulat, tidak bisa ditawar-tawar lagi. IKKA Jabodetabek benar-benar menggunakan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Dan diperkirakan IKKA-IKKA cabang yang lain akan ikut program pulang basamo yang digagas IKKA Jabodetabek. Alhasil hingga hari ini tanggal 28 Januari 2018 belum ada IKKA-IKKA lainnya mendeklarasikan diri sebagaimana IKKA Jabodetabek. Kemungkinan mengapa IKKA-IKKA cabang lainnya masih tiarap, karena mereka masih berharap, IKKA Pusat dapat mengambil keputusan yang tepat terkait dengan program pulang basamo. Dalam menghadapi rapat tanggal 11 Pebruari 2018 mendatang, ternyata Pengurus IKKA Pusat tidak mau sendirian. Pengurus IKKA Pusat berencana melibatkan IKKA-IKKA cabang yang ada dan yang pasti IKKA Jabodetabek diundang untuk turut serta membentuk panitia pulang basamo 2018. Kalaulah demikian kejadiannya, mungkinkah masih ada celah untuk melaksanakan Mubeslub diacara pulang basamo 2018 ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar