Minggu, 28 Januari 2018

MUHAMMAD DE PUTRA CS (GENERASI MILENIAL IKKA PEKANBARU)

Prestasi demi prestasi terus ditorehkan oleh Muhammad De Putra alias Tata, Titi,  Rara dan Putri. Tata dan Titi, sama-sama masih di SLTA kelas  X, sementara Rara dan Putri sama-sama masih dibangku SD. Mereka laksana lokomotif yang siap membawa gerbong kesuksesan bagi teman-teman dan adik-adik dibawah usianya. Mereka adalah motivator buat teman-temannya. Mereka sama-sama "darah biru" Kanagarian Kacang. Mereka berasal dari ekonomi kelas menengah kebawah. Para orang tua mereka adalah warga Kacang yang sangat aktif di kegiatan IKKA Pekanbaru. Tata sejak dari SLTP Sudah aktif menulis puisi bahkan telah diterbitkan dalam bentuk buku. Beberapa hari yang lalu, Tata  baru pulang dari negara Belgia utusan Indonesia. Segudang prestasi telah diraih Tata. Titi  hampir memiliki minat yang sama dengan abang kandungnya yakni Tata, dan menjadi utusan propinsi Riau pada 2017 yang lalu. Sementara Rara  memiliki kesamaan minat yang sama dengan Tata yaitu bidang kesenian puisi dan meraih juara  1 nasional kategori puisi tingkat pendidikan dasar.  Rara adalah anak bungsu buk Marni Nalis, Ketua Humas IKKA Pekanbaru periode 2016 - 2021. Lain lagi Putri, minat Putri dibidang karate mengantarkannya menjadi juara 1 tingkat kota Pekanbaru dan juara 2 ringkat Propinsi Riau. Putri sama dengan Tata, memiliki segudang prestasi bidang karate. Rara dan Putri sama-sama sedang menekuni seni tari persembahan, talempong, rabab dan randai. Rara dan Putri  merupakan aktivis sanggar IKKA Pekanbaru generasi pertama sejak diadakan kegiatan Sanggar IKKA Pekanbaru. Rara dan Putri bersama-sama dengan team tari Sanggar IKKA Pekanbaru lainnya sering mendapat undangan untuk tampil diacara pesta perkawinan keluarga Kacang Pekanbaru. Mereka semua, Tata, Titi, Rara dan Putri memang masih seumur jagung, tapi mereka telah berbuat untuk mengharumkan nama IKKA, Pekanbaru, Riau bahkan Indonesia dibidang dunia seni. Kita sebagai warga Kacang turut berbangga atas semua nikmat yang kita terima. Kita harus terus berjuang tiada henti untuk melahirkan generasi milenial yang tidak saja berprestasi secara akademis tapi juga berprestasi dibidang nonakademik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar