Dalam kegiatan rutin rapat pleno IKKA Pekanbaru sering terjadi perdebatan. Perdebatan terhadap suatu masalah, biasanya terjadi sebelum terjadinya keputusan yang bersifat mengikat. Setelah diperoleh keputusan bersama dalam suatu rapat, maka kewajiban kita bersama untuk melaksanakannya. Baik dalam situasi rapat atau kegiatan diskusi-diskusi ilmiah, munculnya perdebatan adalah suatu niscaya. Perdebatan terhadap suatu pokok masalah terjadi, karena bisa jadi masalah tersebut memang potensial problematis. contoh masalah adalah tentang logo IKKA. Logo yang digunakan oleh Pengurus IKKA Pusat berbeda dengan logo yang digunakan IKKA- IKKA cabang. Logo IKKA Jabodetabek berbeda dengan logo IKKA Pekanbaru, begitu pun dengan logo IKKA Dumai dan seterusnya. Beberapa kali masalah logo IKKA timbul tenggelam menjadi perdebatan serius. Namun kemudian hilang begitu saja tanpa bekas. Masalah timbul lalu terjadi perdebatan tapi tanpa penyelesaian. Perdebatan yang terjadi tentang masalah logo, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Harus disegerakan untuk dituntaskan. Satu-satunya jalan penyelesaian adalah diselenggarakan Musyawarah Besar (Mubes). Di dalam forum Mubes tersebut pembahasan logo selayaknya dilakukan. Karena Mubes merupakan kekuasaan tertinggi untuk menetapkan persoalan-persoalan strategis, termasuk tentang logo. Didalam forum tertinggi tersebut, dipersilakan kepada setiap utusan IKKA cabang untuk menyampaikan konsep dan gagasan genial tentang logo. Sampaikan ide-ide tentang logo mulai dari tataran filosofis hingga aplikasinya dilapangan. Bahkan pendekatan historis pun sangat mungkin dilakukan. Bukankah diperiode-periode sebelumnya, IKKA telah memiliki logo ? Perdebatan tentang logo, baru akan berakhir, ketika peserta Mubes bersepakat menetapkan logo IKKA yang akan digunakan secara nasional. Lalu bagaimana dengan lambang/ logo yang telah didaftarkan ke Kemenkumham RI dan Kemendagri RI ? Ini tentu persoalan baru lagi tentang logo yang tidak sesederhana kita pikirkan, disamping faktor biaya juga masalah sosialisasi dimana IKKA Pekanbaru telah melakukan konsolidasi ke berbagai birokrasi dan perusahaan swasta ditingkat daerah maupun nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar