Masih ingat berhari raya 1436 H/ 2015 di Kanagarian Kacang Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Sangat berkesan karena berbarengan dengan program pulang basamo IKKA Pusat. Pengurus IKKA Pekanbaru periode 2011 - 2016 dibawah kepemimpinan Pak H. Indra Jondri Piliang, SE membentuk panitia pulang basamo khusus untuk keluarga Kacang yang merantau di kota Pekanbaru. Kenderaan bus disediakan 1 unit oleh panitia dan selebihnya lebih memilih pakai kenderaan pribadi masing-masing, baik kenderaan roda dua maupun kenderaan roda empat. Kenderaan bus berangkat lebih dahulu. Menyusul yang berkenderaan roda dua yang keberangkatannya juga diorganisir oleh panitia. Untuk ken deraan roda dua, setiap kenderaan disediakan 2 stiker pulang basamo, satu dipasang didepan dan satunya lagi dipasang dibelakang. Tujuannya agar stiker tersebut bisa dijadikan tanda pengenal bagi yang berangkat beriringan, terhindar dari kesesatan dalam perjalanan. Baru pertama kali itulah, saya dan keluarga mudik ke Kanagarian Kacang menggunakan kenderaan roda dua. Dengan maksud agar sesampainya di kampung halaman, bisa leluasa berkunjung ke rumah karib kerabat, sanak famili. Alhamdulillah, rombongan sampai ke Kanagarian Kacang dalam keadaan sehat wal afiat semuanya. Sesampainya dikampung halaman, panitia langsung mengarahkan ke rombongan untuk langsung menuju ke Tanjung Kanada/ Tanjung Sopan. Didepan lapangan kantor Wali Nagari Kacang, telah berdiri tenda dan sederetan kenderaan berparkir. Berbagai atribut spanduk pertanda asal daerah rantau menghiasi kenderaan yang parkir dilapangan dekat kantor Wali Nagari Kacang. Rombongan dari IKKA Dumai dan dari IKKA Duri lengkap dengan baju seragam dan topi berlogo IKKA periode Bapak Abdullah Des selaku Ketua Umum IKKA Pusat. Prosesi acara penyambutan yang direncanakan pukul 10.00 pagi baru bisa dilaksanakan lebih dari pukul 10.00, hal ini disebabkan rombongan Pak Wakil Bupati Solok terkepung macet disepanjang jalan danau Singkarak. Sesampainya didepan kantor Wali Nagari Kacang, rombongan Pak Wakil Bupati Solok disambut dengan tata cara adat berupa tari persembahan, talempong dll. Usai acara pembukaan/ peresmian/ penyambutan rombongan pulang basamo sekaligus Musyawarah Besar (Mubes). Diakhir acara pembukaan Mu es, utusan dari IKKA Riau yang diwakili oleh Ketua IKKA Dumai memulai secara simbolis penyerahan tas lengkap dengan alat tulis kepada perwakilan siswa-siswa SD & SLTP yang ada dikanagarian Kacang dan sekitarnya. Acara dilanjutkan dengan sidang pleno mendengarkan pembacaan laporan pertanggung jawaban (LPJ) Pengurus IKKA Pusat yang segera akan berakhir. Setelah selesai sesi tanya jawab di sidang LPJ, akhirnya peserta sidang menerima LPJ tersebut dengan beberapa catatan, termasuk tentang kepesertaan Mubes yang dinilai tidak koroum kalau berdasar AD & ART yang ada. Namun akhirnya peserta sidangpun menyetujui perubahan AD & ART sebahagian pasal termasuk pasal tentang kepesertaan Mubes. Sidang selanjutnya kepada sidang komisi-komisi yang terdiri dari komisi program kerja, komisi AD & ART dll. Disore hari, acara sidang-sidang komisi lanjutan, juga dibarengi ditempat yang berdekatan dengan kegiatan pertandingan bola voli antar utusan dan dengan pemuda Kacang dikampung. Terakhir, setelah sidang-sidang komisi usai lalu diplenokan hasil-hasil sidang komisi untuk disahkan dan selanjutnya sebagai puncak Mubes, dilaksanakanlah prosesi pemilihan Ketua Umum IKKA Pusat. Dimulai dengan pencalonan Ketua Umum, usulan dari peserta sidang mengerucut kepada dua nama, pertama, Bapak Jasril Adnan, S.Ag Datuk Batuah, kedua, Sdr. Muslih. Alhasil, suara terbanyak diraih oleh Bapak Jasril Adnan, S.Ag Datuk Batuah sekaligus terpilih sebagai Ketua Umum IKKA Pusat dan ketua team formatur yang bertugas melengkapi struktur pengurus IKKA Pusat periode 2015 s.d 2020. Tuntas acara persidangan di Mubes secara keseluruhan, dilanjutkankan dengan acara pelantikan Ketua Umum IKKA Pusat dan hiburan warga dimalam harinya, tepatnya dilapangan Tanjung Sopan/ Tanjung Kanada oleh Bapak Penasehat IKKA Pusat. Lalu, dihari raya 1439 H, disamping berhari raya bersama keluarga besar di Nagari Kacang, mungkinkah nostalgia Pulang Basamo 2015 akan terulang kembali, atau bahkan lebih meriah lagi ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar