TA'ZIAH (Program Prioritas)

Setiap ada warga Kacang di perantauan Pekanbaru yang mendapat ujian dari Allah SWT berupa meninggal dunia, maka seluruh pengurus dan anggota tanpa terkecuali harus berta'ziah, mulai dari pelaksanaan fardhu kifayah hingga ta'ziah tiga malam berturut-turut. Apakah yang meninggal atau ahli warisnya telah bergabung atau belum bergabung di IKKA Pekanbaru, pengurus dan seluruh anggota IKKA Pekanbaru tanpa terkecuali harus berta'ziah. Apakah yang meninggal atau ahli warisnya telah bergabung atau belum di IKKA Pekanbaru, IKKA Pekanbaru tetap memberikan santunan tanda duka kepada ahli warisnya. Yang membedakan adalah besarnya santunan antara yang anggota dan yang belum anggota, antara anggota yang pembayaran iurannya  masuk kategori lancar dan anggota yang pembayaran iurannya masuk kategori macet. Keputusan tersebut telah melalui rapat pleno pengurus dan disosialisasikan kepada seluruh anggota tanpa terkecuali. Kesadaran untuk melaksanakan keputusan organisasi sangat diperlukan. Untuk terlaksananya program ta'ziah ini dengan lancar sangat tergantung dari kerjasama semua anggota untuk memberitahu ke pengurus kalau ada tetangganya yang berasal dari Kacang terjadi musibah meninggal dunia. Hadirnya pengurus dan anggota disuasana duka mengisyaratkan kalau ahli waris tidak sendirian menanggung cobaan yang sangat berat apalagi sanak keluarga yang sebagiannya tidak bisa datang menjenguk karena persoalan waktu dan biaya. Hadirnya beramai-ramai warga Kacang sesama rantau sangat meringankan beban psikologis yang dialami ahli waris. Bagi ahli waris yang hidupnya tergolong kurang mampu dan meninggalkan anak yatim dalam usia sekolah, pengurus sedaya upaya untuk membantu mengurus surat kematian dan akte kelahiran anak-anak yatim tersebut. Karena setelah anak-anak tersebut ditinggal wafat ayahnya, maka kaum musliminlah sebagai gantinya dalam hal memberi perhatian, kasih sayang dan bantuan materi. IKKA Pekanbaru hingga sa'at ini baru bisa memberikan santunan ke anak yatim satu kali dalam setahun untuk usia hingga pendidikan SLTP. Dengan kepedulian yang diorganisir IKKA Pekanbaru melalui suatu kepanitiaan, diharapkan masing-masing anak yatim mendapat santunan dengan jumlah yang sama.